Rabu, 23 Februari 2011

Sekarang Jam

Selasa, 22 Februari 2011

karakteristik Samudra

Samudra Pasifik

Luas Samudra Pasifik mencapai ± 165.385.450 km² dengan kedalaman rata-rata 4.250 m. Jika dilihat di globe, luas samudra ini meliputi hampir separuh permukaan bumi. Samudra Pasifik terletak di antara tiga benua, yaitu Asia, Amerika, dan Australia.
Wilayahnya terbentang dari pantai Barat Amerika hingga pantai Timur Cina dan Australia dengan berbagai karakterstik berikut ini.
a. Samudra Pasifik merupakan samudra terluas di dunia.
b. Di Samudra Pasifik terdapat titik terendah di muka bumi, yaitu Palung Mariana (kedalaman 11.022 m) terdapat di Filipina.
c. Samudra Pasifik memiliki banyak palung, yaitu Palung Tonga (10.882 m), Palung Kuril (10.542 m), Palung Filipina (10.497 m), Palung Kermatec (10.047 m), Palung Tzu Bonin (9.810 m), Palung New Hebrides (9.165 m), Palung South Solomon (9.140 m), Palung Jepang (8.412 m), Palung Peru-Cile (8.066 m), Palung Akution (7.822 m), dan Palung Amerika Tengah (6.662 m).
d. Di Samudra Pasifik banyak terdapat gunung api aktif, sehingga sering terjadi gempa.
e. Samudra Pasifik merupakan tempat pertemuan antara garis bujur Barat dan bujur Timur (180°) sebagai batas penanggalan internasional.
f. Di Samudra Pasifik banyak terdapat negara kepulauan (kawasan Oceania).
g. Di Samudra Pasifik banyak terjadi gejala alam El Nino dan La Nina, terutama di perairan yang dilintasi garis katulistiwa.
h. Di Samudra Pasifik terdapat pertemuan arus panas Kurosyiwo dan arus dingin Oyasyiwo di Laut Bearing (Pasifik Utara) yang menimbulkan arus hangat dan merupakan kawasan tangkapan ikan yang sangat baik.

Samudra Atlantik

Luas Samudra Atlantik mencapai ± 82.217.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.350 m. Samudra ini terletak di antara Benua Eropa, Afrika, dan Amerika, sehingga berperan sebagai jalur lalu lintas penghubung antara dunia lama dengan dunia baru dengan karakteristik berikut ini.
a. Samudra Atlantik terletak di daerah bujur Barat.
b. Samudra Atlantik memiliki kawasan yang diyakini sebagai pusat medan magnet bumi, yaitu di kawasan Segitiga Bermuda di Perairan Karibia (Amerika Tengah).
c. Di Samudra Atlantik terdapat deretan punggung laut terpanjang di dunia, memanjang dari Utara (Samudra Arktik) ke Selatan sepanjang Samudra Atlantik dan ke Timur menuju Samudra Hindia.
d. Di Samudra Atlantik terdapat pertemuan arus dingin dari Perairan Greenland dan arus panas dari Teluk Meksiko di Perairan Labrador.
e. Di Samudra Atlantik terdapat beberapa palung laut, seperti Palung Puerto Rico (9.220 m), Palung South Sandwich (8.264 m), Palung Romance (7.856 m), dan Palung Caynon (7.500 m).

Samudra Hindia

Luas Samudra Hindia mencapai ± 73.481.000 km² dengan kedalaman rata-rata 3.850 m. Samudra ini terletak di sebelah Selatan Benua Asia, sebelah Barat Australia, sebelah Timur dan Selatan Afrika, serta berbatasan dengan Kutub Selatan. Berikut ini karakteristik Samudra Hindia.
a. Sebagian besar wilayahnya berada di belahan bumi Selatan.
b. Satu-satunya samudra yang seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Timur.
c. Wilayah perairannya berfungsi sebagai penyedia air hujan bagi gejala alam angin monsun untuk sebagian wilayah Asia dan Australia.
d. Samudra Hindia memiliki arus yang relatif tenang dan jarang terjadi badai.
e. Samudra Hindia memiliki beberapa palung laut, seperti Palung Jawa (7.450 m), Palung Weber (7.440 m), dan Palung Diamantina (7.102 m).

Samudra Arktik

Luas Samudra Arktik mencapai ±14.056.000 km² dengan kedalaman rata-rata 5.400 m. Samudra ini terletak di kawasan Kutub Utara yang dikelilingi oleh daratan-daratan luas, seperti Greenland (Kanada), Alaska (Amerika), Rusia (Asia dan Eropa), dan kawasan Skandinavia (Eropa). Berikut ini karakteristik Samudra Arktik.
a. Samudra Arktik merupakan samudra tersempit di dunia.
b. Samudra Arktik merupakan satu-satunya samudra yang terletak di kawasan kutub yang tidak dilalui garis khatulistiwa.
c. Samudra Arktik mempunyai suhu perairan dan udara terdingin.
d. Sebagian besar wilayah perairannya tertutup oleh es dan banyak dijumpai bongkahan atau gunung es yang mengapung.

KARAKTERISTIK BENUA – BENUA DI DUNIA

KARAKTERISTIK BENUA – BENUA DI DUNIA


A. BENUA ASIA

1. Letak Secara Garis Astronomis dan Luas Wilayah Benua Asia
Benua Asia adalah benua terluas dibanding dengan benua lainnya. Terbentang dari laut Artik di utara sampai wilayah hujan tropis Indonesia di tenggara. Luas benua Asia adalah 45.036.492 km2. Benua Asia memiliki letak astronomis antara 11o LS – 77o LU dan 26o BT – 169o BB.
2. Batas – batas Benua Asia
Secara Geografis Benua Asia memiliki batas-batas sebagai berikut :
 Sebelah Utara = Samudara Artik
 Sebelah Timur = Samudra Pasifik
 Sebelah Selatan = Samudra Hindia dan Australia
 Sebelah Barat = Pegunungan Ural, dan Laut Kaspia

3. Penduduk Benua Asia
di Asia terdapat beberapa Ras Mongoloid, Ras Negroid, Ras Kaokasoid. Negara dengan penduduk terpadat adalah RRC dan India. Banyak penduduk di Asia pada thn 2004 sebanyak 3.680.942.526 jiwa.
4. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak tertinggi daratan Asia adalah Mt.Everest dgn tinggi 8.848 m/dpl. Sedangkan titik terendah dratan adalah dasar laut mati di Israel / Jordan dgn dalam 400 m.
5. Iklim di Benua Asia
 Iklim dingin
 Iklim Kontinetal
 Iklim Sub Tropis Basah
 Iklim Tropis Basah
 Iklim Gurun

6. Flora dan Fauna
 Flora Fauna
- Tundra - Ternak
- Padang Rumput - Liar = Gajah, Antelop
- Hutan Hujan Tropis Singa laut dll.
- Fauna di lindungi = Harimau,
Komodo. 


B. BENUA AMERICA


1. Letak Secara Garis Astronomis dan Luas Wilayah Benua Amerika
Benua Amerika merupakan benua terluas kedua setelah benua asia. Benua amerika terbagi atas 3 wilayah yaitu America utara, America tengah, America selatan. Luas benua America adalah 42.495.751 km2. Benua America memiliki letak Astronomis 59o LS – 72o LU dan 36o BB – 163o BT.

2. Batas – batas Benua Amerika
Secara Geografis Benua America memiliki Batas batas sbg berikut :
 Sebelah Utara = Laut Artik
 Sebelah Timur = Samudra Atlantik
 Sebelah Selatan = Samudra Pasifik
 Sebelah Barat = Samudra Pasifik

3. Penduduk Benua Amerika
Penduduk benua America Sebanyak 836.165.880 jiwa .
1. Penduduk asli = Suku eskimo dan Indian
2. Penduduk pendatang = Orang orang Eropa, Inggris, Prancis dll.
3. Penduduk campuran = Ras Mulato, Ras Meztiso, Ras Zambo

4. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak tertinggi di benua America adalah Aconcagua dengan tinggi 6.960 m/dpl. Sedangkan titik terendah adalah Death Valley dengan kedalaman 86 m.

5. Iklim di Benua America
 Iklim dingin
 Iklim Kontinetal
 Iklim Sub Tropis Basah
 Iklim Tropis Basah
 Iklim laut

6. Fauna dan Flora
 Flora Fauna
- Hutan Kanivera - Karribau
- Hutan Hujan Tropis - Bizon
- Selvas ( Sungai Amozon ) - Ilama
- Campos ( Brazil ) - Pinguin

C. BENUA AFRIKA


1. Letak Secara Garis Astronomis dan Luas Wilayah Benua Eropa
Eropa merupakan benua terkecil setelah Australia luas benua Eropa 9.908.599 km2. seluruh wilayah Eropa berada pada belahan bumi utara. Eropa memiliki letak astonomis 36o LU – 71o LU dan 9o BB – 66o BT.

2. Batas – batas Benua Eropa
Secara Geografis Benua Eropa memiliki Batas batas sbg berikut :
 Sebelah Utara = Laut Es Utara
 Sebelah Timur = Peg. Ural dan Laut Kaspia
 Sebelah Selatan = Laut Tengah Dan Turki
 Sebelah Barat = Samudra Atlantik

3. Penduduk Benua Eropa
Jumlah penduduk eropa pada tahun 2004 sebanyak 725.136.000 jiwa.
1. subras nordik = Rambut Pirang mata Biru
2. Subras Alpin = Rambut Pirang Mata Coklat
3. Subras Mediteran = Mata agak Coklat Rambut Hitam Bergelombang

4. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak tertinggi di dratan Eropa adalah Elbrush ( 5.642 m ) sdngkn titik terendah adalah dasar laut Kaspia dgn dlm 29 m.

5. Iklim di Benua Eropa
 Iklim laut
 Iklim pralihan
 Iklim Sub Artik

6. Fauna dan Flora
 Flora Fauna
- Padang Tundra - Rusa Kutub
- Hutan Kanivera - Rubah
- Beraneka macam bunga2an - Beruang Kutub
- Camois


E. BENUA AUSTRALIA



1. Letak Secara Garis Astronomis dan Luas Wilayah Benua Australia
Australia adalah benua terkecil, di kelilingi ribuan pulau vulkanikdan karang di sebelah utara dan timur. Benua Australia mempunyai luas 8.820.962 km2. Australia memiliki letak Astronomis 10o LS – 44o LS dan 113o BT – 153o BT.

2. Batas – batas Benua Australia
Secara Geografis Benua Australia memiliki Batas batas sbg berikut :
 Sebelah Utara = Selat Torres, Laut Arafuru
 Sebelah Timur = Samudara Pasifik
 Sebelah Selatan = samudra Hindia
 Sebelah Barat = samudra Hindia

3. Penduduk Benua Australia
Penduduk terdiri dari pribumi, seperti Aborigin di Australia, dan Mauri di New Zealand, serta kaum migran dari Eropa, yang kemudian mendominasi. Jumlah pend. Di kawasan ini mencapai 38.215.000 jiwa ( 2003 ).

4. Puncak Tertinggi dan Titik Terendah Daratan
Puncak tertinggi di benua Australia adalah Mt. Wilhelm , di Papua New Guinea dengan tinggi 4.509 m dan titik terrendah adalah dasar danau Eyre kedalaman 15 m.

5. Iklim di Benua Australia

    - Iklim Hujan 
    - Iklim Sub Tropis 
    - Iklim Tropis
    - Iklim Gurun
    - Iklim laut

6. Fauna dan FloraFlora Fauna
- Hutan Eukalitush - Kangguru
- Hutan Akasia - Koala
- Hutan Hujan Tropis - pLatipus
- Sepiniveks, sabana dan Stepa - Burung Cendrawasih

bentang Alam Asia Tenggara

Asia Tenggara

Unsur-Unsur Fisik dan Sosial Kawasan Asia Tenggara.
Asia Tenggara meliputi Semenanjung Indocina dan Melayu serta beberapa kepulauan di sekitarnya. Terdiri atas sebelas Negara yang dapat dibedakan menjadi dua kawasan, yaitu kawasan benua (Myanmar, Thailand, Kampuchea, Laos, Vietnam, dan Malaysia Barat)
dan kawasan kepulauan (Malaysia Timur, Singapura, Brunei Darussalam, Indonesia, Timor Leste, dan Filipina).
1. Letak, Luas, dan Batas
Sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara terletak di belahan bumi Utara. Secara astronomis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 28°LU - 11°LS dan 92°BT - 141°BT. Secara geografis, kawasan Asia Tenggara terletak di antara dua benua
(Benua Asia dan Benua Australia) dan dua samudra (Samudra Hindia dan Samudra Pasifik).
Luas wilayah Asia Tenggara mencapai ± 2.256.781 km² atau sekitar 5% dari luas wilayah Benua Asia. Berikut ini batas-batas wilayah Asia Tenggara.
a. Kawasan Asia Timur dan Samudra Pasifik di sebelah Utara.
b. Samudra Hindia dan Benua Australia di sebelah Selatan.
c. Kawasan Asia Selatan dan Samudra Hindia di sebelah Barat.
d. Samudra Pasifik dan Papua Nugini di sebelah Timur.

2. Iklim dan Bentang Alam
Berdasarkan letak astronomisnya, sebagian besar wilayah Asia Tenggara berada di zona iklim tropis, hanya negara Myanmar yang sebagian kecil wilayahnya (bagian Utara) masuk dalam zona iklim subtropis.
Kondisi musimnya dipengaruhi oleh pergerakan angin monsoon yang berganti arah tiap enam bulan sekali. Hal ini menyebabkan terjadinya musim kemarau dan musim penghujan di wilayah Asia Tenggara.
Keadaan alam kawasan Asia Tenggara sangat bervariatif, meliputi pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan basin.Kawasan Asia Tenggara juga merupakan pertemuan jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania, sehingga kawasan Asia Tenggara memiliki banyak gunung api. Kondisi ini pula yang menyebabkan kawasan Asia Tenggara cukup labil sehingga sering terjadi bencana alam tektonisme dan vulkanisme. Jalur Pegunungan Sirkum Pasifik membentang dari Perairan Pasifik di sebelah Utara yang membentuk rangkaian pegunungan di Kepulauan Filipina dan menuju Indonesia melalui Pulau Kalimantan bagian Timur dan berakhir di Perairan Banda. Sementara itu, jalur Pegunungan Sirkum Mediterania membentang dari Eropa Selatan yang membentuk jalur Pegunungan Arakan Yoma di Myanmar, Kepulauan Andaman, jalur Bukit Barisan di kawasan Barat Pulau Sumatra, bagian Selatan Pulau Jawa, Nusa Tenggara, dan berakhir di Perairan Banda.

3. Keanekaragaman Sumber Daya Alam
a. Flora dan Fauna
Curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur menyebabkan kawasan Asia Tenggara masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas. Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki area hutan hanyalah Singapura.
Jenis hutan yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya berupa hutan tropis basah yang bersifat heterogen (mencapai 60% jenis hutan yang ada), jenis hutan yang lain adalah jenis hutan homogen (seperti hutan jati dan hutan pinus), dan hutan mangrove di kawasan pantai. Bahkan, di wilayah Nusa Tenggara (Indonesia) hanya terdapat sabana (padang rumput). Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor adalah berbagai jenis kayu, karet hutan, rotan, dan damar. Hasil-hasil hutan tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri, khususnya mebel dan bahan baku obat-obatan.
Persebaran fauna terpengaruh oleh persebaran flora dan sejarah geologisnya. Telah kalian pelajari di kelas VIII bahwa fauna di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, terbagi atas tiga zona,
yaitu zona Indonesia bagian Barat (zona Asiatis),
zona Indonesia bagian Tengah (zona peralihan),
dan zona Indonesia bagian Timur (zona Australis).
Perpindahan antarzona tersebut dibatasi oleh garis khayal yang disebut garis Wallace (untuk memisah-kan antara zona Asiatis dengan zona peralihan) dan garis Weber (untuk memisahkan antara zona peralihan dengan zona Australis). Negara negara yang memiliki fauna dengan tipe Asiatis pada umumnya adalah negara-negara yang berada di
kawasan Benua Asia, yaitu negara Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia bagian Barat, dan Singapura. Negara yang memiliki jenis fauna khas karena merupakan zona peralihan adalah Filipina dan Indonesia bagian
Tengah, sedangkan negara yang memiliki jenis fauna Australis adalah Indonesia bagian Timur dan Timor Leste.
Dataran tinggi yang ada di kawasan Asia Tenggara banyak terdapat di Thailand (Dataran Tinggi Korat), Vietnam (Dataran Tinggi Tonkin), Laos (Dataran Tinggi Bolovens), dan Indonesia (Dataran Tinggi Dieng, Gayo, dan Ranau). Lahan di daerah dataran tinggi umumnya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan dan sebagai objek wisata.
Wilayah dataran rendah terdapat di bagian Selatan Thailand, bagian Timur Semenanjung Malaka, sebagian besar wilayah Singapura dan Brunei Darussalam, Sumatra bagian Timur, Kalimantan Barat dan Selatan, serta di kawasan daerah aliran sungai. Dataran rendah tersebut terutama dimanfaatkan untuk lahan permukiman dan pertanian. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut pada umumnya subur dan merupakan lokasi pemusatan penduduk di tiap-tiap negara di kawasan Asia Tenggara.

b. Laut
Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir semua negara di kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairan laut, kecuali negara Laos. Sumber daya laut di Asia Tenggara banyak dimanfaatkan untuk hal-hal berikut ini.
1) Sebagai batas administrasi atau batas kedaulatan negara.
2) Sebagai sumber bahan tambang (minyak bumi, gas alam), garam, dan protein hewani (ikan).
3) Sebagai objek wisata pantai atau bahari dan untuk kepentingan penelitian.
4) Sebagai wahana olah raga, pertahanan keamanan, dan sarana transportasi.

Pemberontakan G30 S/PKI

 Pemberontakan G30 S/PKI

Usaha terhadap Pemerintah RI dan mengganti dasar negara Pancasila telah dua kali dijalankan, yang pertama di tahun 1948, dikenal sebagai pemberontakan PKI Muso di Madiun dan yang kedua ialah pemberontakan G 30 S PKI dalam bulan September 1965.
Sebelum melancarkan Gerakan 30 September, PKI mempergunakan berbagai cara seperti mengadu domba antara aparat Pemerintah, ABRI dan ORPOL, serta memfitnah mereka yang dianggap lawan-lawannya serta menyebarkan berbagai isyu yang tidak benar seperti KABIR, setan desa dan lain-lain. Semua tindakan tersebut sesuai dengan prinsip PKI yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya yaitu mengkomuniskan Indonesia dan mengganti Pancasila dengan ideologi mereka. Bahkan menjelang saat-saat meletusnya pemberontakan G 30 S /PKI, maka PKI di tahun 1965 melontarkan isyu bahwa Angkatan Darat akan mengadakan kup terhadap Pemerintah RI dan di dalam TNI AD terdapat "Dewan Jenderal".
Jelaslah isyu-isyu tersebut merupakan kebohongan dan fitnah PKI, yang terbukti bahwa PKI sendiri yang ternyata melakukan kup dan mengadakan pemberontakan terhadap Pemerintah RI yang syah dengan mengadakan pembunuhan terhadap Pejabat Teras TNI AD yang setia kepada Pancasila dan Negara.
.Di samping itu, PKI memantapkan situasi "revolusioner" dikalangan anggota-anggotanya dan massa rakyat. Semua ini dimungkinkan karena PKI mendompleng dan berhasil mempengaruhi presiden Sukarno, dengan berbagai aspek politiknya seperti MANIPOL, USDEK, NASAKOM dan lain-lain.
Semua kegiatan ini pada hakekatnya merupakan persiapan PKI untuk merebut kekuasaan negara dan sesuai dengan cita-cita atau ideologi mereka yang akan membentuk pemerintah komunis sebagai alat untuk mewujudkan masyarakat komunis.
Setelah persiapan untuk melakukan pemberontakan mereka anggap cukup matang antara lain dengan latihan kemiliteran para SUKWAN dan Ormas-ormas PKI di Lubang Buaya, maka ditentukan hari H dan Jam D- nya. Rapat terakhir pimpinan G 30 S /PKI terjadi pada tanggal 30 September 1965, diamana ditentukan antara lain penentuan Markas Komando (CENKO) yang mempunyai 3 unsur :
1. Pasopati, Tugas khusus pimpinan Lettu Dul Arief dari MEN Cakrabirawa.
2. Bimasakti, tugas penguasaan dipimpin oleh Kapten Radi.
3. Gatotkaca sebagai cadangan umum juga penentuan tanda-tanda pengenal, kode-kode dan hal-hal lain yang berhubungan dengan operasi tersebut. Untuk gerakan operasi mereka ini Jakarta dibagi dalam 6 sektor.
Dari Lubang Buaya ini PKI dan pasukan-pasukan yang telah dipersiapkan, melancarkan gerakan pemberontakannya, dengan diawali lebih dahulu menculik dan membunuh secara keji Pemimpin-pemimpin TNI AD yang telah difitnah oleh PKI menduduki beberapa instalasi vital di Ibukota seperti Studio RRI, pusat Telkom dan lain-lain.
Diantara para Pemimpin TNI AD yang dibunuh secara kejam adalah Panglima Angakatan Darat Letjen TNI A Yani, Deputy II MEN/PANGAD MAYJEN TNI Suprato, Deputy III MEN/PANGAD Mayjen TNI Haryono MT, ASS 1 MEN/PANGAD Mayjen TNI Suparman, ASS III MEN/PANGAD Brigjen TNI DI Pandjaitan, IRKEH OJEN AD Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Usaha PKI untuk menculik dan membunuh MEN PANGAB Jenderal TNI A.H. Nasution mengalami kegagalan, namun Ajudan beliau Lettu Czi Piere Tendean dan putri beliau yang berumur 5 tahun Ade Irma Suryani Nasution telah gugur menjadi korban kebiadaban gerombolan G 30 S/PKI. Dalam peristiwa ini Ade Irma Suryani telah gugur sebagai tameng Ayahandanya. Para pemimpin TNI AD tersebut dan Ajudan Jenderal TNI Nasution berhasil diculik dan dibunuh oleh gerombolan G 30 S/PKI tersebut, kemudian secara kejam dibuang/dikuburkan di dalam satu tempat yakni di sumur tua di Lubang Buaya daerah Pondok Gede.
Demikian pula AIP Satuit Tubun pengawal kediaman WAPERDAM DR. A.J. Leimena gugur pula. Di Jogyakarta, DANREM 072 Kolonel Katamso dan KASREM 072 Letkol I Sugiono gugur pula diculik dan dianiaya oleh gerombolan G 30 S/PKI secara di luar batas-batas perikemanusiaan di desa Kentungan.
Sementara itu, sesudah PKI dengan G 30 S/PKI nya berhasil membunuh para pimpinan TNI AD, kemudian pimpinan G 30 S/PKI mengumumkan sebuah dektrit melalui RRI yang telah berhasil pula dikuasai. Dekrit tersebut diberinya nama kode Dekrit No 1 yang mengutarakan tentang pembentukan apa yang mereka namakan Dewan Revolusi Indonesia di bawah pimpinan Letkol Untung. Berdasarkan revolusi merupakan kekuasaan tertinggi, dekrit no 1 tersebut, maka Dewan Revolusi merupakan kekuasaan tertinggi, Dekrit no 2 dari G 30 S/PKI tentang penurunan dan kenaikan pangkat (semua pangkat diatas Letkol diturunkan, sedang prajurit yang mendukung G 30 S/PKI dinaikan pangkatnya 1 atau 2 tingkat).
Setelah adanya tindakan PKI dengan G 30 S/PKI-nya tersebut, maka keadaan di seluruh tanah air menjadi kacau. Rakyat berada dalam keadaan kebingungan, sebab tidak diketahui di mana Pimpinan Negara berada. Demikian pula halnya nasih para Pemimpin TNI AD yang diculikpun tidak diketahui bagaimana nasib dan beradanya pula.
Usaha untuk mencari para pimpinan TNI AD yang telah diculik oleh gerombolan G 30 S/PKI dilakukan oleh segenap Kesatuan TNI/ABRI dan akhirnya dapat diketahui bahwa para pimpinan TNI AD tersebut telah dibunuh secara kejam dan jenazahnya dimasukan ke dalam sumur tua di daerah Pondok Gede, yang dikenal dengan nama Lubang Buaya.
Dari tindakan PKI dengan G 30 S nya, maka secara garis besar dapat diutarakan :
1. Bahwa Gerakan 30 September adalah perbuatan PKI dalam rangka usahanya untuk merebut kekuasaan di negara Republik Indonesia dengan memperalat oknum ABRI sebagai kekuatan fisiknya, untuk itu maka Gerakan 30 September telah dipersiapkan jauh sebelumnya dan tidak pernah terlepas dari tujuan PKI untuk membentuk pemerintah Komunis.
2. Bahwa tujuan tetap komunis di Negara Non Komunis adalah merebut kekuasaan negara dan mengkomuniskannya.
3. Usaha tersebut dilakukan dalam jangka panjang dari generasi ke generasi secara berlanjut.
4. Selanjutnya bahwa kegiatan yang dilakukan tidak pernah terlepas dari rangkaian kegiatan komunisme internasional.

Pemberontakan RMS

Pada tanggal 25 April 1950 di Ambon diproklamasikan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS) yang dilakukan oleh Dr. Ch. R. S. Soumokil mantan Jaksa Agung Negara Indonesia Timur. Soumokil sebenarnya terlibat dalam pemberontakan Andi Azis. Namun, setelah gagalnya gerakan itu ia melarikan diri ke Maluku Tengah dengan Ambon sebagai pusat kegiatannya. Untuk itu pemerintah mengutus Dr. Leimena untuk mengajak berunding. Misi Leimena tidak berhasil karena RMS menolak untuk berunding. Pemerintah bertindak tegas, pasukan ekspedisi di bawah pimpinan Kolonel A. E. Kawilarang dikirimkan ke Ambon. Dalam pertempuran memperebutkan benteng New Victoria, Letkol Slamet Riyadi tertembak dan gugur. Pada tanggal 28 September 1950 pasukan ekspedisi mendarat di Ambon dan bagian utara pulau itu berhasil dikuasai. Tanggal 2 Desember 1963 Dr. Soumokil berhasil ditangkap selanjutnya tanggal 21 April 1964 diadili oleh Mahkamah Militer Laut Luar Biasa dan dijatuhi hukuman mati.

Pemberontakan Andi Azis di Makasar

  • Pemberontakan Andi Azis di Makasar
Adapun faktor yang menyebabkan pemberontakan adalah :
  1. Menuntut agar pasukan bekas KNIL saja yang bertanggung jawab atas keamanan di Negara Indonesia Timur.
  2. Menentang masuknya pasukan APRIS dari TNI
  3. Mempertahankan tetap berdirinya Negara Indonesia Timur.
Karena tindakan Andi Azis tersebut maka pemerintah pusat bertindak tegas. Pada tanggal 8 April 1950 dikeluarkan ultimatum bahwa dalam waktu 4 x 24 jam Andi Azis harus melaporkan diri ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pasukannya harus dikonsinyasi, senjata-senjata dikembalikan, dan semua tawanan harus dilepaskan. Kedatangan pasukan pimpinan Worang kemudian disusul oleh pasukan ekspedisi yang dipimpin oleh Kolonel A.E Kawilarang pada tanggal 26 April 1950 dengan kekuatan dua brigade dan satu batalion di antaranya adalah Brigade Mataram yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Suharto. Kapten Andi Azis dihadapkan ke Pengadilan Militer di Yogyakarta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.